Profil

Sebagai pusat kajian sumber-sumber Islam, Pascasarjana menawarkan kurikulum yang mencakup berbagai segi kajian Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah, yang intinya terdiri dari akidah, Syariah, dan akhlak. Kesemuanya menjadi sumber normatif ajaran Islam yang bersentuhan langsung dengan realitas sosio-kultural masyarakat dalam perkembangan sejarahnya. Saat ini Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, mengelola 8 (delapan) program studi baik jenjang Magister maupun Doktor, yang terdiri atas: 

1. Program studi Dirasah Islamiyah (Program Doktor) 

    Program Studi ini mengelola 10 konsentrasi, yakni: 

     1) Pendidikan dan Keguruan,                 

     2) Syariah dan Hukum Islam, 

     3) Pemikiran Islam, 

     4) Dakwah dan Komunikasi,                     

     5) Pendidikan Bahasa Arab,

     6) Bahasa dan Sastra Arab, 

     7) Sejarah Peradaban Islam, 

     8) Ekonomi Islam, 

     9) Ilmu Tafsir, dan 

     10) Ilmu Hadis.

2.  Studi Dirasah Islamiyah (Program Magister)

     Program Studi ini mengelola 6 konsentrasi, yakni: 

     1) Syariah dan Hukum Islam,                  

     2) Pemikiran Islam, 

     3) Dakwah dan Komunikasi, 

     4) Bahasa dan Sastra Arab,                     

     5) Sejarah Peradaban Islam, dan 

     6) Perpustakaan dan Informasi Islam

3.  Program Studi Pendidikan Agama Islam (Program Magister)

4.  Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (Program Magister)

5.  Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Program Magister)

6.  Program Studi Ekonomi Syariah (Program Magister)

7.  Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Program Magister)

8.  Program Studi Ilmu Hadis (Program Magister)

9.  Komunikasi dan Penyiaran Islam (Program Magister)

10. Kesehatan Masyarakat (Program Magister)


Untuk informasi lebih lanjut, silahkan akses video profil melalui link: https://profil.pasca.uin-alauddin.ac.id


Sejarah

Program Pascasarjana (PPs) IAIN Alauddin Makassar (sekarang Pascasarjana UIN Alauddin Makassar) didirikan berdasarkan persetujuan Menteri Agama RI, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Islam Nomor : 31/E/1990 tanggal 7 Juni 1990. Pada awal berdirinya, PPs. IAIN Alauddin Makassar adalah kelas jauh dari PPs. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian pada tanggal 31 Desember 1993, berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 403 Tahun 1993 tentang Statuta IAIN Alauddin Makassar dan Nomor : 389 Tahun 1994 tentang organisasi dan Tata Kerja IAIN Alauddin, maka program Pascasarjana IAIN Alauddin ditetapkan berdiri sendiri dan sebagai unit organik dan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan Fungsi IAIN.

Perkembangan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dari tahun ke tahun menunjukkan animo yang semakin meningkat. Sampai tahun akademik 2013/2014, Pascasarjana UIN Alauddin Makassar telah menerima mahasiswa sebanyak 957 orang dan dari jumlah tersebut telah menyelesaikan studinya sebanyak 528 orang.

Setelah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar berjalan selama 13 tahun, serta semakin membaiknya fasilitas penyelenggaraan kegiatan akademik, menjadi faktor yang melatarbelakangi pembukaan program Doktor (S3) di Pascasarjana UIN Alauddin. Pembukaan Program Doktor (S3) tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 21 Tahun 2003, tanggal 14 Januari 2003 yang pembukaannya dilaksanakan 1 September 2003 oleh Menteri Agama Republik Indonesia.



Fasilitas

Berbagai fasilitas yang disediakan oleh Pascasarjana UIN Alauddin Makassar guna mendukung pengembangan lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas, di antaranya:

1.  Perpustakaan dengan ribuan koleksi buku,

2.  Ruang perkuliahan yang dilengkapi dengan AC dan LCD,

3.  Parkir kendaraan yang luas,

4.  Akses internet yang memadai, dll.

<!--[if !supportLists]-->