UIN Alauddin Online – Pascasarjana
UIN Alauddin Makassar kembali menggelar ramah tamah bersama calon wisudawan
program Magister dan Doktor. Kegiatan ramah tamah ini dilaksanakan pada Senin
malam (15/07/2024) di Remcy Hotel Panakkukang. Malam ramah tamah ini juga
diikuti oleh para pimpinan (Direktur, Wakil Direktur, Ketua dan Sekretaris
Prodi, Kasubag TU), dosen, dan staf pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Tercatat 53 orang calon wisudawan (50 orang Magister dan 5
orang Doktor) yang akan mengikuti wisuda angkatan 104 pada Selasa, 16 Juli
2024. Suasana haru menunjukkan perasaan bangga dan bahagia terlihat dari para calon
wisudawan yang telah menyelesaikan studinya, begitu pula keluarga yang mendampingi
juga turut bangga menyaksikan keberhasilan mereka.
Perjuangan menempuh pendidikan di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
kini telah selesai, tetapi bukan akhir dari proses belajar. Hal ini sebagaimana
disampaikan oleh Direktur Pascasarjana (Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag.)
dalam sambutannya yang berpesan agar tidak merasa puas terhadap ilmu dan gelar
yg didapatkan. “Tetap belajar secara terus menerus agar bisa menjadi lebih baik
di masa yg akan datang” pesannya.
Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar bukan hanya diarahkan
menjadi dosen atau peneliti. Akan tetapi, alumni dapat berkontribusi pada berbagai
sektor, seperti kepentingan politik, bisnis dan sebagainya. Olehnya itu,
Direktur mengungkapkan, “Kita membuka kesempatan yang selebar-lebarnya bagi
masyarakat untuk menempuh pendidikan di Pascasarjana sehingga mahasiswa kita
berasal dari latar belakang yang beragam dan alumninya bisa masuk di berbagai
sektor”.
Melalui sambutannya, Prof. Abustani Ilyas juga menyampaikan
bahwa:
“Jalan menuju kebahagiaan dalam hidup ini, salah satunya
adalah ilmu pengetahuan itu” ungkapnya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan tips
atau cara menuju kesuksesan dalam hidup, “Ada 6 cara menuju kesuksesan, yaitu 1)
punya mimpi yg besar yang dibarengi dengan upaya mewujudkannya; 2) terus
mengasah diri, belajar secara terus menerus agar bisa menjadi lebih baik di
masa yang akan datang; 3) kemampuan literasi, mampu tampil untuk menulis
sebagai tuntutan ke depannya; 4) kemampuan IT sesuai tuntutan zaman sekarang
ini; 5) memiliki jaringan agar memudahkan berbagai urusan; dan 6) berani
mengambil risiko.”
