Pelatihan karya tulis ilmiah diadakan oleh Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan dosen dalam
publikasi ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lt. 4 Rektorat
UIN Alauddin Makassar pada Senin (04/12/2023) ini diikuti oleh dosen dan
mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Direktur Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar (Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag.) membuka secara langsung
kegiatan ini dengan menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini dilakukan tidak lain adalah
untuk membantu dalam memenuhi kewajiban-kewajiban mahasiswa dalam melakukan penulisan
karya ilmiah sebagai syarat kelulusan nantinya. Mahasiswa tentu diwajibkan
untuk melakukan publikasi sebelum menyelesaikan studinya”, ungkapnya.
Pascasarjana menghadirkan 3 pemateri dalam kegiatan ini,
terdiri dari 1 pemateri internal (Dr. Subehan Khalik, M.Ag.) dan 2 pemateri eksternal
dari Universitas Hasanuddin (Prof. Amirullah Abduh, M.Ed., Ph.D. dan Prof.
Anwar Mallongi, S.KM., M.Sc., Ph.D.)
Dr. Subehan Khalik menyampaikan materi tentang penguatan
metode penulisan karya tulis ilmiah berbasis Mendeley. Menurutnya, salah satu
yang menjadi pertimbangan agar tulisan kita dapat diterima pada sebuah jurnal
itu adalah penggunaan Tools Reference Manager, salah satunya adalah Mendeley. Sebagai
mahasiswa dan peneliti harus memahami penggunaan Mendeley karena sudah menjadi
suatu kebutuhan dalam penulisan karya ilmiah.
Kegiatan tersebut juga mengulik kriteria karya ilmiah agar bisa tembus pada jurnal-jurnal yang terindeks Scopus. Prof. Amirullah menyampaikan bahwa, “Penulisan artikel agar mudah tembus Scopus harus memerhatikan elemen utama dari manuskrip yang akan di-submit. Elemen tersebut meliputi: 1) struktur penulisan disesuaikan dengan bidang kita; 2) menggunakan sumber yang terpercaya dan up to date; 3) pengutipan sesuai kaidah yang berlaku atau terhindar dari plagiarism; 4) memerhatikan kualitas bahasa yang digunakan; 5) jumlah kata harus disesuaikan dengan persyaratan jurnal yang dituju” paparnya. Strategi teknis yang disampaikan tersebut tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para penulis sebelum mengirimkan artikelnya agar persentase diterimanya lebih besar. Prof. Amirullah menutup pemaparannya dengan menyampaikan “Menulis memang butuh kesabaran, ketika tulisan kita ditolak jangan langsung menyerah, tetapi di situlah proses belajar untuk menemukan kunci dan pola penulisan artikel yang baik. Ketika sudah mengetahui polanya, kita sudah bisa kirim tulisan ke manapun” tutupnya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan karya ilmiah ini
diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri ke
dalam tindakan nyata pada saat penulisan karya tulis, terutama dalam penulisan
artikel jurnal, bahkan dalam penulisan tesis maupun disertasi. Ketua Panitia
(Dr. St. Raodhah, S.KM., M.Kes.) menyampaikan harapannya bahwa, “Kegiatan ini
merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa dan dosen Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar karena menulis karya ilmiah merupakan suatu kewajiban bagi
mahasiswa sebagai tugas akhir dan dosen sebagai salah satu tugas tri dharma
perguruan tinggi. Jadi, setelah kegiatan ini mahasiswa dan dosen tentunya
diharapkan bisa mengaplikasikan tips-tips yang telah disampaikan oleh para pemateri
agar publikasi kita dapat meningkat” harapnya saat ditemui di sela-sela
kegiatan.
Peserta yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini tentu
mendapat banyak sekali manfaat. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Muhajirah B. sebagai salah satu
peserta saat diwawancarai bahwa, “Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, apalagi
pematerinya keren-keren. Kami mendapatkan tips-tips tentang hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan artikel, seperti struktur kalimat itu sendiri,
susunan isi artikel, metode yang harus ditulis jelas, penggunaan Mendeley, dan
yang terakhir yang menjadi tantangan sebenarnya adalah memperbanyak membaca dan
menulis” ungkapnya.