<button id="a11yBtn" class="header-upgrade-a11y-btn" aria-haspopup="true" aria-controls="a11yPanel" aria-expanded="false" aria-label="Buka pengaturan aksesibilitas" style="border-radius: 50%; position: fixed; left: 16px; right: auto; bottom: 104.053px; z-index: 2000; width: 56px; height: 56px; display: flex; align-items: center; justify-content: center; background: rgb(45, 108, 223); color: rgb(255, 255, 255); border-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.18) 0px 8px 30px;"><svg viewBox="0 0 64 64" aria-hidden="true" focusable="false">
Kemenag Morowali Dukung Penguatan SDM lewat Yudisium Magister PAI UIN Alauddin

Ket: Kasi Pendis Kemenag Morowali, Abdul Rauf, mewakili Kepala Kantor saat memberikan sambutan pada Yudisium Magister PAI UIN Alauddin di Aula PLHUT Kemenag Morowali, Senin (03/11/25).
Morowali (Kemenag Sulteng) – Kementerian Agama Kabupaten Morowali terus menunjukkan peran aktif dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di bidang pendidikan keagamaan. Komitmen ini tampak melalui dukungan Kemenag pada kegiatan Yudisium Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang digelar di Aula PLHUT Kemenag Morowali, Senin (3/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Prodi Magister PAI UIN Alauddin, Saprin, yang menitipkan 11 alumni kepada Pemerintah Daerah dan Kemenag Morowali untuk dapat berkiprah di tengah masyarakat.
"Kami berharap para alumni ini menjadi agen perubahan yang membawa ilmu bermanfaat serta memperkuat pendidikan keagamaan di daerah," ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan pembacaan surat perjanjian alumni yang berisi komitmen untuk menyempurnakan tesis sesuai masukan dewan penguji dalam waktu satu bulan. Bila tidak terpenuhi, peserta wajib mengikuti ujian ulang sesuai ketentuan akademik.
Yudisium turut dihadiri Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Morowali, Isman Hidayat, serta perwakilan Pemerintah Daerah. Dari 11 peserta, Sri Wahyu Ningsih terpilih sebagai lulusan terbaik dengan IPK sempurna 4,00 dan masa studi 1 tahun 8 bulan 2 hari.
Kepala Kantor Kemenag Morowali melalui Kasi Pendidikan Islam Abdul Rauf menyampaikan apresiasi atas sinergi antara UIN Alauddin dan Pemerintah Daerah Morowali. Ia menilai kolaborasi ini merupakan investasi jangka panjang dalam membangun SDM yang unggul dan berdaya saing.
"Jumlah penduduk Morowali terus meningkat, tetapi lulusan pascasarjana masih sangat sedikit. Karena itu, pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan. Kemenag akan terus berperan aktif memajukan pendidikan agama yang berkarakter, moderat, dan relevan dengan kebutuhan zaman," tuturnya.
Melalui kerja sama lintas lembaga ini, Kemenag Morowali menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di daerah.

