Mahasiswa Asal Irak jadi Doktor Pertama UIN Alauddin di Era Pandemi Covid-19

  • 14 Mei 2020
  • 12:00 WITA
  • Danial Rahman
  • Berita

Sabbar Dahham Sabbar adalah salah satu mahasiswa international asal Negara IRAK yang kuliah di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Dia adalah doctor pertama di era pandemic yang berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji melalui daring. Yang menarik dari ujian promosi ini adalah prosesnya yang menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Meskipun Sabbar fasih berbahasa Indonesia, tetapi semua penguji dan promotor mengajukan pertanyaan dan berkomentar dalam bahasa Inggris dan Arab.

Disertasi Sabbar yang berjudul Islamic Branding and Marketing: An insight of Consumer perception in Makassar, Indonesia mendapat apresiasi dari seluruh penguji baik dari UNHAS maupun penguji eksternal dari Malaysia. Bahkan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis berharap hasil penelitian Sabbar ini bisa dilanjutkan menjadi artikel yang diterbitkan di jurnal bereputasi internasional.

Sabbar sendiri menyelesaikan pendidikan S3 di UIN Alauddin Makassar terbilang singkat. Dia hanya butuh waktu 2 tahun, 2 bulan untuk perkuliahan dan penelitian dalam konsentrasi ekonomi Islam. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi prodi Ekonomi Islam di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, yang baru saja mempertahankan akreditasi A berdasarkan penilaian BAN-PT. 

Menurut ketua International Office UIN Alauddin Makassar, Dr Muhaemin Latif, Sabbar adalah mahasiswa international ketiga yang berhasil menyandang doctor di UIN Alauddin Makassar. Sebelumnya dua doctor yang telah berhasil dicetak UIN berasal dari Thailand. Saat ini, lanjut Muhaemin, masih ada dua orang mahasiswa international yang juga sedang menempuh program doctor yaitu dari Sudan dan Syria, tutupnya.  

https://uin-alauddin.ac.id/berita/detail/sabbar-dahham-sabbar--doktor-pertama-era-pandemi-7456